Cara Mempacking Karton Box

16:49 Thursday, 7 June 2018

Karton box adalah kemasan yang memikiki ragam ukuran dan desain. Pengemas barang yang lebih dikenal dengan nama kardus ini banyak tersedia beraneka ragam bentuk. Tujuannya sebagai media pengemas yang digunakan untuk melindungi produk atau barang. Kardus bahkan bisa menarik minat pembeli jika dibuat dipilih dengan desain yang unik.

Kini ada banyak pabrik yang menyediakan tempat jual karton box secara eceran atau grosir. Kardus sendiri ada yang mahal dan juga yang murah dengan cara packaging yang berbeda-beda. Untuk itu, kami akan memberikan ulasan cara mempacking kardus dengan cara yang baik dan benar sehingga dapat melindungi isi di dalamnya.

Hal penting saat Mempacking menggunakan karton box
Agar lebih mudah pengiriman produk ke alamat tujuan maka, pemilik usaha harus menggunakan packing yang paling pas untuk jenis barang yang akan dikemas. Selain itu, cara mempackingnya juga harus tepat seperti menghindarkan hal-hal berikut ini.

1. Tekanan
Supaya tak terjadi kerusakan pada paket kiriman penting sekali untuk memerhatikan tekanan. Agar setiap bagian dalam kemasan tidak rusak, berikan pengganjal yang empuk jika diperlukan. Terutama untuk barang yang mudah pecah. Sebaiknya kualitas kardus juga disesuaikan sehingga menghindarkan tekanan lainnya.
2. Guncangan, Getaran, dan Benturan
Pada saat bongkar muat atau terjadinya pemindahan bisa saja paket mengalami kerusakan. Jika sudah demikian konsumen akan komplain dan tak lagi percaya pada nama produk. Untuk itu, dalam mengemas paket kiriman harus diperhatikan material di dalamnya agar dapat meminimalisir getaran.
3. Basah atau Lembab
Ada beberapa karton box yang tak mudah rusak sekalipun terkena air hingga kondisi lembab. Karena itu semisal untuk pengiriman paket menggunakan transportasi laut Anda harus sigap bagaimana caranya supaya kemasan aman terkena air atau lembab. Karena itu kami menyarankan memilih bahan kemasan yang anti terhadap air.
4. Jangan terlalu irit kemasan
Hindari terlalu irit pada saat menggunakan kemasan sekalipun Anda harus menekan biaya produksi atau penghematan pengeluaran. Namun, jangan lakukan ini jika beresiko barang menjadi rusak saat dikirim. Pilih karakteristik karton box yang aman dan cukup untuk semua barang yang akan dikirim. Hindari tergiur dengan harga yang murah. Pilihlah yang terbaik, khususnya jika produk Anda memiliki pasar antar pulau atau bahkan antar negara.
5. Hindari overload
Selain longgar tidak baik untuk barang karena bisa terjadi benturan satu sama lain, Anda juga harus menghindari pengemasan yang berlebihan sampai penuh sesak atau overload. Ini akan membuat produk rusak karena cara ini bukan penataan yang baik. Jika terkesan dipaksa barang juga bisa pecah karena itu pastikan ukuran kardus pas. Perhatikan besar dan ketebalan dari kardus yang akan digunakan.
6. Hemat perekat
Untuk keamanan, isi karton box selalu dilapisi dengan perekat untuk menyatukan beberapa slap pada bagian kardus. Demi menghemat produksi jangan sampai Anda hanya menggunakan perekat yang minim tanpa semuanya direkat dengan baik. Semua produk yang Anda kemas bisa mencuat keluar tanpa perekat yang kuat dan tepat.

Itulah cara packaging karton box dengan benar dan rapi sehingga barang siap dikirim tanpa takut mengalami kerusakan. Kini setelah Anda tahu bagaimana menggunakan box pengemas ini jadikan hal diatas sebagai tips untuk mengemas produk Anda. Hasil packing yang baik tak hanya akan memuaskan konsumen namun juga akan memuaskan Anda karena meningkatnya.

Kami siap memenuhi segala kebutuhan packaging Anda agar produk Anda bisa dapat diterima customer dengan baik. Untuk detailnya bisa Klik Disini

Cara Mempacking Karton Box

16:49 Thursday, 7 June 2018

Karton box adalah kemasan yang memikiki ragam ukuran dan desain. Pengemas barang yang lebih dikenal dengan nama kardus ini banyak tersedia beraneka ragam bentuk. Tujuannya sebagai media pengemas yang digunakan untuk melindungi produk atau barang. Kardus bahkan bisa menarik minat pembeli jika dibuat dipilih dengan desain yang unik.

Kini ada banyak pabrik yang menyediakan tempat jual karton box secara eceran atau grosir. Kardus sendiri ada yang mahal dan juga yang murah dengan cara packaging yang berbeda-beda. Untuk itu, kami akan memberikan ulasan cara mempacking kardus dengan cara yang baik dan benar sehingga dapat melindungi isi di dalamnya.

Hal penting saat Mempacking menggunakan karton box
Agar lebih mudah pengiriman produk ke alamat tujuan maka, pemilik usaha harus menggunakan packing yang paling pas untuk jenis barang yang akan dikemas. Selain itu, cara mempackingnya juga harus tepat seperti menghindarkan hal-hal berikut ini.

1. Tekanan
Supaya tak terjadi kerusakan pada paket kiriman penting sekali untuk memerhatikan tekanan. Agar setiap bagian dalam kemasan tidak rusak, berikan pengganjal yang empuk jika diperlukan. Terutama untuk barang yang mudah pecah. Sebaiknya kualitas kardus juga disesuaikan sehingga menghindarkan tekanan lainnya.
2. Guncangan, Getaran, dan Benturan
Pada saat bongkar muat atau terjadinya pemindahan bisa saja paket mengalami kerusakan. Jika sudah demikian konsumen akan komplain dan tak lagi percaya pada nama produk. Untuk itu, dalam mengemas paket kiriman harus diperhatikan material di dalamnya agar dapat meminimalisir getaran.
3. Basah atau Lembab
Ada beberapa karton box yang tak mudah rusak sekalipun terkena air hingga kondisi lembab. Karena itu semisal untuk pengiriman paket menggunakan transportasi laut Anda harus sigap bagaimana caranya supaya kemasan aman terkena air atau lembab. Karena itu kami menyarankan memilih bahan kemasan yang anti terhadap air.
4. Jangan terlalu irit kemasan
Hindari terlalu irit pada saat menggunakan kemasan sekalipun Anda harus menekan biaya produksi atau penghematan pengeluaran. Namun, jangan lakukan ini jika beresiko barang menjadi rusak saat dikirim. Pilih karakteristik karton box yang aman dan cukup untuk semua barang yang akan dikirim. Hindari tergiur dengan harga yang murah. Pilihlah yang terbaik, khususnya jika produk Anda memiliki pasar antar pulau atau bahkan antar negara.
5. Hindari overload
Selain longgar tidak baik untuk barang karena bisa terjadi benturan satu sama lain, Anda juga harus menghindari pengemasan yang berlebihan sampai penuh sesak atau overload. Ini akan membuat produk rusak karena cara ini bukan penataan yang baik. Jika terkesan dipaksa barang juga bisa pecah karena itu pastikan ukuran kardus pas. Perhatikan besar dan ketebalan dari kardus yang akan digunakan.
6. Hemat perekat
Untuk keamanan, isi karton box selalu dilapisi dengan perekat untuk menyatukan beberapa slap pada bagian kardus. Demi menghemat produksi jangan sampai Anda hanya menggunakan perekat yang minim tanpa semuanya direkat dengan baik. Semua produk yang Anda kemas bisa mencuat keluar tanpa perekat yang kuat dan tepat.

Itulah cara packaging karton box dengan benar dan rapi sehingga barang siap dikirim tanpa takut mengalami kerusakan. Kini setelah Anda tahu bagaimana menggunakan box pengemas ini jadikan hal diatas sebagai tips untuk mengemas produk Anda. Hasil packing yang baik tak hanya akan memuaskan konsumen namun juga akan memuaskan Anda karena meningkatnya.

Kami siap memenuhi segala kebutuhan packaging Anda agar produk Anda bisa dapat diterima customer dengan baik. Untuk detailnya bisa Klik Disini

Artikel Terbaru

  • 22:01 Friday, 22 March 2019

    Mengenal Lebih Dalam Bentuk dan Fungsi Pallet Kardus

    Macamnya media yang bisa membantu proses pemindahan barang seperti pallet kardus, pallet kayu hingga pallet plastik menjadikan pekerjaan semakin mudah. Mau tahu apa itu pallet kardus? Simak dalam uraian berikut.

  • 20:02 Friday, 15 March 2019

    Mengenal Lebih Dalam Bentuk dan Fungsi Single Face Roll

    Karton gelombang atau di sebut corrugated ternyata mempunyai dua jenis single face yaitu single face lembaran dan single face roll. Mau tahu bagaimana single face roll itu? Simak dalam uraian berikut ini.

  • 19:59 Friday, 8 March 2019

    Mengenal Lebih Dalam Bentuk dan Fungsi Layer Kardus

    Kardus mempunyai bagian dan jenis yang beragam. Salah satu bagian kardus yaitu layer kardus. Mau tahu bagaimana bentuk dan fungsinya? Simak penjelasannya pada ulasan berikut!